Dalam dunia investasi properti, dua jenis yang paling sering dipertimbangkan adalah properti komersial dan residensial. Keduanya punya kelebihan masing-masing, namun pilihan terbaik sangat bergantung pada tujuan investasi, profil risiko, dan kemampuan finansial Anda
Properti Residensial: Stabil dan Cocok untuk Pemula
Properti residensial meliputi rumah, apartemen, hingga kos-kosan. Jenis ini biasanya lebih mudah dipasarkan karena kebutuhan tempat tinggal selalu ada. Permintaan tinggi membuat risikonya relatif lebih rendah, terutama di kawasan strategis.
Keuntungan:
- Permintaan pasar cenderung stabil
- Lebih mudah dikelola
- Bisa digunakan sendiri atau disewakan
Tantangan:
- Return cenderung lebih kecil dibanding komersial
- Bergantung pada penyewa individu
- Regulasi sering berubah, terutama untuk rumah sewa
Properti Komersial

Potensi Keuntungan Lebih Besar Properti komersial seperti ruko, gedung perkantoran, dan retail space menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Penyewa biasanya perusahaan atau pelaku usaha, dengan kontrak jangka panjang.
Keuntungan:
- Nilai sewa lebih tinggi
- Jangka waktu sewa biasanya lebih panjang
- Penyewa umumnya bertanggung jawab atas perawatan properti
Tantangan:
- Butuh modal lebih besar di awal
- Lokasi sangat menentukan
- Sensitif terhadap kondisi ekonomi
Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jika Anda baru memulai dan mencari kestabilan, residensial bisa jadi langkah awal yang tepat. Tapi jika Anda siap dengan modal dan ingin mendapatkan penghasilan pasif yang lebih besar, komersial patut dipertimbangkan.
Apapun pilihan Anda, pastikan properti berada di lokasi strategis dengan potensi pertumbuhan nilai. Area seperti Mega Kuningan menjadi favorit karena terus berkembang sebagai pusat bisnis dan hunian elite di Jakarta.
Ingin tahu opsi properti terbaik sesuai kebutuhan Anda? Hubungi kami di Ray White Signature Kuningan, dan temukan pilihan investasi properti paling ideal hari ini.