Perekonomian Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi yang sempat stabil kini menunjukkan tanda-tanda perlambatan, memicu kekhawatiran berbagai kalangan. Meski upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas terus dilakukan, ada beberapa faktor yang secara signifikan memengaruhi laju ekonomi nasional. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lima faktor utama yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia dan dampaknya terhadap masyarakat luas.
- Menahan laju pertumbuhan ekonomi Tanah Air dengan adanya pelemahan permintaan dan terjadi oversupply di China.
- Perlambatan kinerja ekonomi Amerika Serikat ke level 2,2% pada kuartal II/2024 juga memberikan risiko terhadap perlambatan ekonomi Indonesia.
- Harga komoditas yang telah kehilangan windfall sudah sempat rebound namun secara terbatas tidak setinggi pada 2022.
- Indonesia ketergantungan ekspor yang besar terhadap China.
- Konsumsi rumah tangga mengalami kelemahan yang tercermin dari Indeks Penjualan Rill yang turun di kisaran 1% pada kuartal II/2024.
Lalu apa yang dilakukan sebagai Owner Properti?
Saatnya untuk menyamakan harga penjualan di harga transaksi, agar property dapat terjual segera, sebelum nilai inflasi semakin tinggi.
Sebagai Buyer?
Saatnya untuk segera membeli property, karena kondisi keuangan yang belum tentu membaik.
Ray White Signature siap membantu Anda menemukan rumah ideal dengan layanan yang profesional. Hubungi kami untuk memulai pencarian rumah impian Anda hari ini!
Share
